Ukhuwah Islamiyah! 6 Tahapan Ukhuwah yang Harus Diketahui oleh Umat Muslim. Nomor 5 Sudah Jarang di Praktekan


Asssalamu'alaikum, bagaimana kabarnya ikhwafillah? Sekarang mimin kembali lagi nih. Pernahkan anda mengetahui mengenai ukhuwah? apakah anda sudah mencintai saudara semuslim anda? apakah anda sudah membantu saudara anda dalam kesulitan? Atau anda belum tahu tahapan mencintai saudara sesama muslim? nah, disini insya allah remajaonline.com akan membahas mengenai tahapan ukhuwah yang sudah jarang dilakukan oleh setiap muslim.

Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan islam dengan kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hambanya.

Dalam menjalin ukhuwah fillah ( ukhuwah karena Allah SWT), ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tahapan-tahapan tersebut adalah ;

1.Ta'aruf 

Ta'aruf adalah saling mengenal di antara ikhwafillah ( saudara seislam ). Maksud saling mengenal bukan sekedar kenal nama saja, namun lebih daripada itu yaitu mengenal sifat-sifatnya, kondisi sosialnya, keluarganya, hal-hal yang disukai dan dibensi, dan hal-hal lain yang perlu untuk diketahui agar nantinya terbangun sikap saling memahami.

Ta'aruf inilah fungsi diciptakannya manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, Allah berfirman yang artinya ;

"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."  ( Surah Al-Hujurat ; 13 )

2. Ta'aluf (Penyatuan Hati) 

Yang dimaksud penyatuan hati disini yaitu menyatukan hati setiap muslim agar tidak berselisih ataupun berpecah belah.

Penyatuan hati ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya penyatuan akidah. Dengan adanya penyatuan akidah, hati yang berpecah bisa menjadi padu, Firman Allah SWT yang artinya ;

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." ( Surah Ali Imran ; 103 )

Oleh karena itu, semakin kuat akidah dan komitmen para ikhwah terhadap islam, maka semakin kuat pula Ta'aluf ( penyatuan hati ) di antara mereka. Karena pada hakikatnya jiwa itu seperti prajurit yang suka menyatu dengan kesatuannya. Rosulullah SAW bersabda yang artinya ;

" Ruh-ruh itu ibarat tentara yang terkoordinasi, apabila saling mengenal maka mereka akan saling menyatu dan bila saling tidak saling kenal, maka mereka akan saling berpecah" (HR. Ahmad )

Dalam riwayat lain beliau bersabda " Orang mukmin itu mudah disatukan, tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menyatu, dan tidak bisa mempersatukan "  (HR. Ahmad )

Nah, tahapan kedua ini, pada zaman sekarang sudah sangat rentan,mereka hanya sebatas berukhuwah di tingkat ta'aruf, mereka hanya sebatas mengenal, hanya sebatas tahu tapi hatinya masih tidak terpaut. padahal muslim itu ibaratkan seperti jasad, apabila salah satu dari jasad kita ada yag sakit, maka seluruh jasad merasakan sakitnya, begitupun muslim satu dengan muslim yang lain, apabila satu orang membutuhkan pertolongan maka yang lainnya harus membantu. Itulah yang dinamakan ta'aluf ( menyatukan hati ). 

Untuk bisa menyatukan hati antar sesama muslim, maka saling bertukarlah hadiah, karena hadiah bisa menyatukan hati. Dan ukhuwah akan terasa nyata dalam kehidupan kita.

baca juga ayo kejar hijrah, sebelum hijrah tidak bisa di kejar

3. Tafahum ( Saling Memahami/ Pengertian )

Hendaknya kesepahaman ini nisa terwujud diantara ikhwah. Dimulai dari kesepahaman pada masalah-masalah pokok sampai pada masalah cabang. Sekiranya pada masalah cabang tidak bisa tercapai satu pendapat, namun satu pemahaman untuk saling menghormati harus di wujudkan.

Diantara prinsip-prinsip penting yang harus dipahami oleh ikhwah fillah adalah ;

1. berpegang teguh dengan Allah, yaitu menjadikan Allah tempat kembali dari segala permasalahan dan sumber ketaatan, sehingga pada akhirnya Allah alan mengaruniai orang-orang seperti ini dengan rahmat dan hidayah-Nya ;

"Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang Lurus (untuk sampai) kepada-Nya." ( An-Nisa ; 175)

2. Berpegang teguh dengan tali Allah. Tali Allah adalah AL-Qur'an dan As-Sunnah. Dengan demikian para ikhwah hendaknya satu pemahaman bahwa sumber acuan dalam berfikir, bersikap, dan berakhlak. yaitu bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.dengan demikian kita akan mendapat akhlak seorang teman itu seiringan. Misalnya dalam kekhusuan shalat, menjaga 'iffah, saling menolong, dan sebagainya dari akhlak Al-Qur'an yang telah dicontohkan oleh Rosulullah SAW.

3. Saling menolong dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT. Ketaatan kepada Allah merupakan sumber keberuntungan dan kesuksesan. Allah berfirman ;

"Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."

"(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar."( An-Nisa ; 13)

Saling menolong dalam kebaikan ini akan semakin mengokohakn ukhuwah islamiyah, berapapun berat resikonya. Saling berupaya untuk menghindari dan menghilangkan sebab-sebab yang akan menumbuhkan kebencian dan perpecahan di antara ikhwah.

4. Ri'ayah dan Tafaqud

Yaitu hendaknya seorang saudara memperhatikan kondisi saudaranya seiman agar bisa dengan segera memberi pertolongan bila mereka memerlukan tanpa harus diminta. Inilah salah satu hak seorang saudara terhadap saudara seiman lainya. Rosulullah SAW bersabda yang artinya ;

"Salah seorang diantara kalian belum ( sempurna ) imannya sehingga ia mencintai  saudaranya seperti ia mencintai dirinya" ( HR. Bukhari ) 

diantara bentuk memperhatikan saudaranya adalah berupaya menutup aib saudaranya. Rosullah SAW bersabda yang artinya ;

'' Tidaklah seseorang menutup aib saudaranya di dunia kecuali Allah akan menutup kesalahannya di akhirat '' ( HR. Muslim )

5. Ta'awun

ta'awun atau saling menolong merupakan buah dari sikap saling memperhatikan. Dalam hal ini Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk saling menolong dalam kebaikan da takwa. Firman nya;

''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.'' ( Al-Maidah ; 2 )

[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.

[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah: pahala amalan haji.

bac juga artikel yang lainya
Enam Cara Menghafal Al-qur'an Bagi Pemula

Sungai-Sungai dan Mata Air di Surga



Adapun bentuk ta'awun adalah ;

1. Ta'awun untuk melakukan kebaikan dan ketaatan.

2. Ta'awun dalam meninggalkan perbuatan yang mungkar

3. Ta'awun untuk mendorong manusia agar mendapat hidayah dan meniti jalan yang benar. Menolong manusia untuk mendapat hidayahmerupkan ladang pahala yang besar sekali.



Tanashur

makna tanasyur serupa dengan ta'awun. Hanya tanashur merupakan pendalaman dari ta'awun. diantaranya ;

1. Seorang saudara tidak akan menjerumuskan saudaranya kedalam hal yang dibencinya dan membahayakan.

2. Menyelamatkan saudaranya dari cengkraman setan dan belitan syahwatnya.

3. Menolongnya baik saat ia posisi menzhalimi ataupun dizholimi. Rosulullah SAW bersabda yang artinya ''Tolonglah saudaramu baik ia berbuat zholim ataupun sedang di zholimi'' Sahabat bertanya '' Wahai Rosulullah SAW, aku pasti menolong orang yang sedang terdzolimi, tapi bagaimana menolong seorang yang sedang mendzolimi?'' Nabi SAW bersabda '' engkau mencegahya dari berbuat dzolim, itulah cara kamu menolongnya'' 

Itulah tahapan-tahapan ukhuwah yang dilalui oleh orang-orng yang bercinta karena Allah SWT. Nah itulah yang bisa remajaonline.com bahas pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lua kalau memang ini adalah memberikan hikmah kepada anda jangan lupa untuk mengeshare kepada saudara anda agar bisa mendapatkan manfaatnya juga.


baca juga Dasyatnya Siksaaan Api Neraka Jahanam,5 Siksaan Api Neraka 






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ukhuwah Islamiyah! 6 Tahapan Ukhuwah yang Harus Diketahui oleh Umat Muslim. Nomor 5 Sudah Jarang di Praktekan"

Post a Comment