Hijrah! Ayo Kejar Hijrah, Sebelum Hijrah Tidak Bisa di Kejar


Definisi Hijrah

Hijrah! Ayo Kejar Hijrah, Sebelum Hijrah Tidak Bisa di Kejar


Hijrah- Kata Hijrah Berasal dari kosa kata bahasa arab yang artinya berpindah, meninggalkan, atau menjauhkan sesuatu yang buruk ke yang baik

Secara istilah 'hijrah' mempunyai pengertian :
Imam Abu Abdillah Al-hulaimi Asy-Syafi'i: hijrah adalah berpindah dari kekafiran menuju keimanan, berpindah dari darul harbi(negara kafir) menuju darul islam(negara Islam), dan berpindah dari perbuatan buruk menuju perbuatan baik.(fatawa al-aimmah An-Najdiyah)

Klasifikasi Hijrah


Secara garis besar, hijrah dibagi dua jenis

1. Hijrah lahiriah= hijrah fisik = hijrah tempat.
Hijrah! Ayo Kejar Hijrah, Sebelum Hijrah Tidak Bisa di Kejar

yaitu berpindah dari negeri kafir (darul kufir) menuju negeri islam(darul islam). dan berpindah dari negeri yang penuh dengan kekacauan dan kemaksiatan menuju negeri yang aman dan penuh dengan ketaatan.

Hijrah lahiriah diperintahkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Allah berfirman :
"barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rosul-Nya, kemudian kematian menimpanya(sebelum sampai ketempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah maha pengampun lagi Maha Penyayang." ( QS. An-Nisa' [4]: 100).

Dalil dalam As-sunnah :
" Aku berlepas diri dari setiap muslim yang tinggal diantara orang-orang musyrik." Para sahabat bertannya, " Wahai Rosulullah, Kenapa?" beliau menjawab. " Agar keduanya (muslim dan musyrik) tidak saling melihat asap dapurnya." ( HR. Abu Daud No. 2645)

baca juga https://www.remajaonline.com/2018/07/dahsyatnya-neraka-5-siksaan-neraka.html


2. Hijrah Batin = hijrah ruhani = hijrah spiritual
Hijrah! Ayo Kejar Hijrah, Sebelum Hijrah Tidak Bisa di Kejar

Yaitu meninggalkan perbuatan maksiat, dosa, dan segala hal yang dilarang oleh Allah dan Rosul-Nya. Bentuknya adalah meninggalakna kesyirikan dan kekufuran menuju tauhid dan keimanan, meninggalakan bid'ah menuju sunnah, dan meingglakan kemaksiatan menuju ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya. .Dalilnya antara lain :
a. Dari Abdullah bin Amru bin Ash dari nabi SAW bersabda :

" Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimi selamat dari ganguan lisan dan perbuatannya, dan seorang yang berhijrah adalah orang yang meninggalakan hal-hal yang dilarang oleh Allah." 
( hR.Bukrohi No.10)

b. dari fadhalah bin Ubaid bahwasannya Nabi SAW bersabda :

" Seorang mukmin adalah orang yang harta dan nyawa masyarakat terjaga dari gangguannya, dan seorang yang berhijrah adalah orang yang meninggalakan kesalahan-kesalahan dan perbuatan-perbuatan dosa" ( HR. Ibnu Majah No. 3923)

Pada dasarnya, tinggal bersama orang-orang musyrik dan menetap di darul kufli adalah dosa besar dan perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan Rosul-Nya Sehingga ia termasuk dalam kandungan 'kesalahan, perbuatan dosa, dan hal-hal haram' yang harus dijauhi dan ditinggalkan, sebagaimana tersebut dalam hadist-hadist diatas. Dengan demiian, hadist tersebut juga memuat hijrah lahiriah.

Baca jugaEnam cara menghafal Al-Qur'an Bagi Pemula

Keutamaan Hijrah

Allah berfirman :
" sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, merka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
 (QS. An-Nisa [4] :100) 
 
Dalam As-Sunnah Rosulullah SAW bersabda :
" barang siapa keluar berhijrah di jalan Allah, lalu ia mati atau terbunuh, maka ia mati syahid. Atau ia terlempar dari kudanya atau dari untanya, atau tersengat hewan berbisa, atau mati di atas ranjangnya, atau(bahkan) mati dengan cara apapun, maka ia adalah mati syahid." ( HR. Abu Daud no.2499) 

Dari dua dalil diatas memberikan hikmah kepada kita semuanya, bahwa kalau seandinya kit berhijrah dengan sebenar-benarnya hijrah maka Allah akan mengmpuni seluruh dosa yang telah dilakukanya, dan apabila dia meninggal maka dia meniggal dalam keadaan mati syahid. 


Faktor Pendorang dan Tujuan hijrah


1. Keleluasaan beribadah kepada Allah SWT semata.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk tujuan semata, yaitu beribadah kepada-Nya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Adz-Dzaariat ayat 56:
"dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan mereka supaya menyembah-Ku" 
2.Menyelamatkan Nyawa
3. Memperkuat kaum muslimin dan melemahkan orang-orang  nonmuslim
4. Dakwah Islam

Baca juga sungai-sungai-dan-mata-air-di-surga.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hijrah! Ayo Kejar Hijrah, Sebelum Hijrah Tidak Bisa di Kejar"

Post a Comment