Sunnatullah yang berlaku bagi manusia di dunia adalah kedudukan dan derajat mereka yang berbeda satu sama lainnya. Perbedaan derajat mereka di dunia banyak ditentukan oleh faktor-faktor materi dan nilai-nilai duniawi. Sunnatullah semacam ini juga akan berlaku di akhirat Sebagaimana neraka memliki tingkatan, maka surga juga mempunyai berbagai tingkatan. Para penghuniya akan berada dalam golongan-golongan yang berbeda, dan mereka terdiri dari berbagai tingkatan dan golongan menurut kedudukan mereka di surga.
Dalam hadist sahih yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Al-Musnad :
" sesungguhnya di surga terdapat seratus tingkatan yang di sediakan Allah bagi yang berjihad di jalannya. Jarak antara satu tingkatan dengan tingakatan yang lain seperti jarak antara langit dan bumi. Maka jika kalian minta kepada allah, mintalah surga firdaus."
Allah SWT berfirman :
" Dan barang siapa datang kepada Rabbnya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal shalih, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)." (Thaha [20] : 75)
Dilihat dalam Fathul Bari VII : 137 dan Shahih Muslim 2177 :
" sesungguhnya para penghuni surga sering melihat para penghuni kamar atas mereka, sebagaimana mereka melihat bintang-bintang cemerlang dilangit yang bergelantungan untuk tenggelam di ufuk dari arah timur atau barat, karena adanya perbedaan keutamaan diantara mereka'. para sahabat bertanya : " wahai Rosulullah, bukankah kedudukan para nabi tidak akan dicapai orang lain!". Beliau menjawab " Benar, Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Namun dapat dicapai oleh orang-orang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rosul".
0 Response to "Derajat di Surga"
Post a Comment