Inilah Amalan-Amalan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

Amalan-Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah- Segala puji bagi Allah SWT dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah sekarang sudah masuk bulan dzulhijjah. Bulan Penuh dengan kemuliaan. lantas amalan apa saja yang harus di persiapkan di awal bulan dzulhijjah ini? pahala seperti apakah yang akan kita dapatkan saat melaksanakan amalan-amalan di bulan dzulhijjah? disini remajaonline.com akan membahas mengenai keutamaan 10 hari awal bulan dzulhijjah dan pahala yang akan di dapatkan bagi orang yang melaksanakannya.

Banyak orang yang tidak mengetahui keutamaan di bulan dzulhijjah, padahal pahala yang di dapatkannya sangatlah besar. Apalagi di bulan dzulhijjah ada satu hari raya akbar yang sering dilakukan oleh umat muslim seluruh dunia, yaitu idul adha.

adapun hadist yang menerangkan keuatamaan 10 hari awal bulan dzulhijjah diterangkan dalam hadist ibnu abbas rodiallahu anhu.

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

" tidak ada satu amal sholeh yang dicintai oleh Allah selain amalan soleh yang dilakukan pada hari-hari ini ( 10 hari bulan dzulhijjah ) 'para sahabat bertanya' " tidak juga jihad fisabillah" nabi SAW menjawab " tidak juga jihad fisabilillah,kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya, namun tidak ada yang kembali satupun" ( HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad )

disini diterangkan bahwa amalan 10 hari bulan dzulhijjah itu lebih baik dari jihad fisabillah. Bayangkan betapa mulianya 10 hari ini, dan yang bisa menyaingi amalan di bulan ini hanya seorang yang berjihad dengan jiwanya dan seluruh hartanya lalu dia tidak kembali lagi dari medan jihad atau mati syahid, baru inilah yang bisa menyamai amalan 10 hari bulan dzulhijjah. Jadi sekecil apapun amalan shalih yang dilakukan di 10 hari ini, itu lebih allah cintai, bahkan lebih dari jihad fisabillah. Padahal jihad fisabilillah itu mninggalkan rumah, keluarga, pekerjaan dan aktivitas yang lainnya yang lebih dia cintai, tapi amalan ini bisa dikalahkan oleh 10 hari pertama bulan dzulhijjah, inilah hari-hari mulia yang tidak akan bisa didapatkan di hari-hari yang lain. Lalu amalan apa saja yang bisa kita lakukan di bulan ini,

baca juga Lima-penyakit-hati-dalam-islam-dan-cara-mengobatinya.

1. Puasa

Perbanyaklah amal di bulan ini dengan puasa dari tanggal 1 sampai 9 dzulhijjah, karena hari ke sepuluhnya adalah idul adha. Rosulullah menganjurkan kepada kita semua dengan amalan yang paling baik diantara amalan yang lain yaitu puasa.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, Rosulullah SAW bersabda;

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

" Rosulullah SAW biasa puasa pada 9 hari awal buan dzulhijjah, pada hari 'asyura' ( 10 muharram ), berpuasa 3 hari setiap bulannya. " ( HR. Abu Daud No, 2437 )

dari hadist di atas diterangkan, bahwa kebiasaan Saum Rosulullah SAW salah satunya adalah puasa 9 hari di awal bulan dzulhijjah, oleh karena itu kita sebagai umatnya mari mengikuti jejak amal shalih yang dilakukan Nabi. Sebelum waktu yang kita dapatkan tidak bisa kita lakukan di tahun berikutnya.

baca juga hal-hal-yang-diwajibkan-disunnahkan-dimakruhkan- dan- pembatal-pembatal-shalat

2. Perbanyak Dzikir

Termasuk amal sholeh adalah memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, seperti beristigfar, bertahlil, bertasbih, bertahmid, bertakbir, dan memperbanyak doa. sebagaimana yang dikatakan ibnu abbas

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ

Ibnu Abbas berkata " berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama bulan dzulhijjah, dan juga pada hari-hari tasyriq, " ibnu umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusiapun ikut bertakbir. Muhammad bin 'ali pun bertakbir setelah shalat sunnah" ( HR Bukhori tanpa sanad ( Mu'allaq )

dari hadist diatas kita disunnhkan untuk berdzikir kepada Allah SWT, bahkan ketika Abu Hurairah dan Ibnu Umar, mereka betakbir dengan suara keras di pasar.

perlu kita ketahui bahwa takbir itu ada dua macam, yaitu takbir muthlaq dan takbir muqoyyad. Takbir Muthlaq adalah takbir yang tidak di kaitkan dengan waktu tertentu, sedangkan takbir muqoyyad adalah takbir dengan waktu yang telah ditentukan.

Takbir yang disebutkan dalam hadist di atas adalah takbir muthlaq. Jadi kita boleh takbir dilakukan dimana saja, mau itu di rumah, di mesjid, di pasar, dan lain-lain kecuali di tempat yang di benci oleh Allah SWT.

Sedangkan takbir muqoyyad bisa di lakukan saat selesai shalat berjama'ah, karena waktunya sudah ditentukan.

Takbir muqoyyad dilakukan bagi yang tidak berhaji yaitu dilakukan mulai dari shalat subuh pada hari 'arafah sampai waktu ashar pada hari tasyriq terakhir. Sedangkan bagi yag berhaji, di mulai dari shalat dzuhur hari Nahr ( 10 dzulhijjah) hingga hari taysriq yang terakhir.

baca juga kisah-perjuanganku-menghafal-al-quran-untuk-Masa-Depan-yang-Cemerlang.html

3. Memperbanyak amalan shalih.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh ibnu abbas, bahwa kita disunahkan memperbanyak amal sholeh, karena 10 hari bulan dzulhijjah ini adalah 10 hari emas, sangat disayangkan kalau seandainya kita menghaiskan waktu dengan perbuatan yang tidak berfaedah, atau malah menghabiskan waktu dengan bermaksiat, maka dengan cara apalagi Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat, kalau sepuluh hari yang spesialnya aja tidak kita laksanakan.

4. Berkurban

خبرنا الحسن بن يعقوب بن يوسف العدل ، ثنا يحيى بن أبي طالب ، ثنا زيد بن الحباب ، عن عبد الله بن عياش القتباني ، عن الأعرج ، عن أبي هريرة رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « من وجد سعة لأن يضحي فلم يضح ، فلا يحضر مصلانا »

" dari Abu Hurairah RA. Rosulullah SAW bersabda " siapa yang memperoleh kelapangan untuk berkurban, dan dia tidak mau berkurban, maka janganlah hadir di lapangan kami ( untuk shalat ied) " ( HR Ahmad, Daurqutni, Baihaqi dan Al-Hakim )

Sungguh ibadah qurban adalah salah satu ibadah terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, ia juga sebagai media taqwa kepada-Nya. karena itu kalau seandainya Allah memberikan rizki kepada kita, maka alangkah baiknya kita sedekahkan uang tersebut untuk berkurban, karena hadist di atas juga mejelaskan kepada kita semuanya, kalau kita punya rizki dan tidak mau berkurban maka jangan hadir pada waktu shalat idul adha.

Mungkin itu saja yang bisa remajaonline.com bahas pada artikel kali ini. Mohon maaf karena tidak membahas tentang haji pada amalan-amalan kali ini, karena akan di bahas pada artikel selanjutnya. jadi pantau terus blognya. Semoga bermanfaat dan semoga bisa kita amalkan sama-sama dalam kehidupan sehari-hari. apabila ada kritikan dan saran bisa di isi pada kolom komen di bawah ini.

baca juga artikel menarik lainya di remajaonline.com