Kiblat! Alasan Umat Muslim ketika Shalat Menghadap Kiblat

Kiblat! Alasan Umat Muslim Ketika Shalat Menghadap Kiblat


Kiblat- Pernahkah anda bertanya kenapa umat muslim saat shalat menghadap kiblat (Ka'bah)? banyak orang non-muslim mengatakan bahwa kita sama seperti mereka, yaitu menyembah ka'bah. Apakah itu benar? disini remajaonline.com akan membahas mengenai kiblatnya umat muslim. kenapa kita shalat menghadap kiblat.

Al-Baitul Al-Atiq ( ka'bah ) yang tiangnya didirikan oleh Abu Al-Anbiya' (Bapaknya para Nabi ) Ibrahim, merupakan kiblatnya penduduk bumi, seperti Albitul Al-Ma'mur adalah menjadi kiblat bagi makhluk penghuni yang langit. Mereka senantiasa bertawaf dan bertasbih memuji Allah sambil mengelilinginya.

baca juga : hal-hal-yang-diwajibkan-disunnahkan, dimakruhkan, dan pembatal-pembatal dalam shalat

Allah telah menentukan untuk menghimpun umat yang mengesakanya dengan satu arah, lalu Allah SWT memerintahkan kekasihnya, Ibrahim untuk mendirikan ka'bah ini agar menjadi tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman serta sebagai sumber bagi sinar dan cahaya ketuhanan, juga sebagai tempat dalam menunaikan ibadah haji yang agung, yang dikunjungi oleh manusia dari segala penjuru, Allah Berfirman :

" supaya mereka menyaksikan barbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada yang telah ditentukan," ( Surah Al-Hajj [22] :28)

Allah SWT memerintahkan kepada Rosul-Nya agar menghadapa ke baitullah ketika shalat sebagai ganti menghadap ke baitul maqdis selama enam belas atau tujuh beas bulan. hal ini bertujuan untuk menguji keimanan dan kepercayaan mereka dan untuk menyaring siapa diantara mereka yang benar-benar mukmin dan yang munafiq, juga untuk mengembalikan peran umat ini sebagai panutan. Allah berfirman :

" Dia ( Allah) telah memilih kamu dan Dia sekali-kali telah menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dan dia ( Allah)  menyebut kamu sekalian orang muslim dari dahulu dan ( begitu pula) Dalam ( Al-Qur'an ) Ini, supaya Rosul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia ."  (QS Al-Hajj [22]:78)


Oleh karena itu Ka'bah menjadi lambang jiwa tauhid dan keimanan serta kiblat bapak para nabi-Ibrahim- yang disekelilingnya saling bertemu hati orang-orang yang beriman dari semua penjuru bumi.

Baca juga : dahsyatnya-neraka-5-siksaan-neraka menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah
Kiblat! Alasan Umat Muslim ketika Shalat Menghadap Kiblat

Apa masih ragu dengan kiblat? Al-Idrus pada 1154 menggambar  peta dunia, utara di bawah, selatan di atas, dan ka'bah berada di tengah-tengahnya. kartografer barat datang dan mereka membalikkan petanya,utara di atas dan selatan di bawah. Tetap saja Ka'bah di tengah. Ini mengartikan bahwa umat islam bukan ingin menyembah ka'bah, tapi sebagai pemersatu umat islam seluruh dunia. Agar mereka bersatu. Kebayang kalau seandainya setiap orang shalatnya menghadap selatan, timur dan tidak ada kiblat maka tidak akan ada persatuan. Jadi tempat untuk menyatukan umat islam itu ada di ka'bah bukan menyembah ka'bah, karena Ka'bah berada di titik tengah dunia.

Masihkan ragu? ada pertanyaan baru, lalu kenapa umat muslim mengelilingi Ka'bah? sudahmah menghadap ka'bah ditambah dengan mengelilingi Ka'bah. Maka kalau orang beriman pasti menjawab bahwa ini adalah perintah Allah dan Rosul-Nya. tapi secara logis bahwa Ka'bah berada di tengah maka setiap lingkaran itu memiliki satu titik pusat. Jadi ketika umat muslim mengelilingi ka'bah umat muslim berfikir bahwa tuhan itu satu..

Apakah masih benar ragu? Dalam Hadist Bukhori dikatakan mengenai Umar bin Khattab bahwa saat umar bin Khattab berada tepat di depan hajar Aswad beliau bilang" Kamu itu tidaklah menguntungkan dan tidaklah merugikan, tapi karena Roulullah Mencium batu ini maka sayapun mengikuti Apa yang di lakukan oleh Rosulullah SAW. " ini memberikan kepada kita hikmah bahwa perintah Alah dan Rosulnya itu mutlak harus kita ikuti.  kalau seandainya anda berfikiran Ka'bah itu yang umat muslim sembah, maka tidak akan ada orang yang berani menginjakan kakinya di atas Ka'bah. Tapi pada zaman Rosululah SAW saat Futhu Makkah Bilal langsung adzan di atas Ka'bah. Ini mengartikan Bahwa Ka'bah itu tidak ada apa-apanya. Hanya sebatas kiblat untuk mempersatukan umat muslim di seluruh penjuru dunia.


Itulah yang bisa di jelaskan di remajaonline.com semoga antum semua memahaminya dan bisa memberikan manfaat.

Baca juga : enam-cara-menghafal-al-quran-bagi-pemula.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kiblat! Alasan Umat Muslim ketika Shalat Menghadap Kiblat"

Post a Comment